Pemerintah Desa Hukaea Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana  melaksanakan Rembuk Stunting Tahun 2026 sebagai bagian dari upaya terpadu percepatan penurunan angka stunting di tingkat desa. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Hukaea dan dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektor.

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Desa Hukaea, Masjidin., dan dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Camat Rarowatu Utara diwakili oleh Kasubag kepegawaian, Tahir., UPT Puskesmas Rarowatu Utara Satar Skm, UPT KB Rarowatu Utara,  Pendamping Desa, BPD, Kader Posyandu, Kader BKB , Ketua PKK, serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Masjidin. menekankan pentingnya upaya bersama untuk menekan angka stunting. “Pencegahan stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga perlu dukungan penuh dari masyarakat melalui pola hidup sehat, perhatian pada gizi anak, serta lingkungan yang bersih,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari UPT Puskesmas Rarowatu Utara, Satar,Skm, menambahkan bahwa penanganan stunting harus dilakukan secara terpadu, mulai dari pemantauan kesehatan ibu hamil, pemberian asupan gizi yang baik bagi balita, hingga edukasi kepada orang tua.

Melalui rembuk ini, seluruh peserta sepakat memperkuat komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting, khususnya di Desa Hukea.